Desa Tembeling merupakan desa yang letaknya di bagian timur kecamatan Kasiman. Sebelah selatan desa Tembeling berbatasan langsung dengan sungai begawan solo. Hal tersebut sangat menguntungkan sekali untuk pertanian di desa Tembeling. Luas Lahan sawah di desa tembeling adalah 148 Ha dan Lahan tegal 20 ha. Sebagian besar sawah di desa Tembeling adalah sawah irigasi dari Begawan solo. Desa Tembeling mempunyai 1 Gapoktan yaitu gapoktan Tembeling Makmur dan 3 kelompok tani ( poktan ) yaitu poktan Tani Makmur, Poktan Tani Maju dan Poktan Warga Tani. Dan sebagian besar penduduk desa Tembeling bermata pencaharian sebagai petani.
Bulan Juli 2020 merupakan musim tanam padi ke III bagi lahan yang ikut areal dari Begawan solo yaitu sekitar 148 ha. Untuk meningkatkan pengetahuan para petani tentang budidaya tanaman padi, maka dari dinas pertanian kabupaten Bojonegoro mengadakan SL PTT di kelompok tani ‘ TANI MAKMUR ‘.Kelompok Tani ‘ TANI MAKMUR ‘ mempunyai luas lahan sawah 48 ha, tegal 10 ha dan jumlah anggotanya 156 petani.
Sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu ( SL PTT ) sangat di butuhkan sekali oleh para petani. Meskipun SL PTT yang di danai dari dinas pertanian hanya 4 kali pertemuan dan di ikuti oleh 20 petani, manfaatnya sangat di rasakan sekali oleh para petani. Dengan adanya SL PTT para petani bisa belajar sekaligus praktek melakukan pengamatan langsung di sawah percontohan secara rutin dan bisa tukar pendapat dengan petugas pemandu SL PTT ( PPL dan Petugas POPT ) dan petani lainnya.
Hari ini senin 27 juli 2020 adalah pertemuan kedua SL PTT. Tepat jam 7 pagi para petani dan pemandu SL PTT ( PPL dan petugas POPT ) sudah kumpul di sawah percontohan untuk melakukan pengamatan tentang keadaan tanaman padi. Hal – hal yang di amati antara lain kondisi daun padi, warna daun, hama yang ada, musuh alami, penyakit pada tanaman,jumlah anakan, pengecekan pH tanah, keadaan air, keadaan cuaca, umur tanaman dan varietas serta sudah berapa kali di lakukan pemupukan. Setelah para petani melakukan pengamatan, mereka menjelaskan tentang pengamatannya tersebut di depan dan di lakukan pembahasan bersama – sama dengan para petani lainnya dan petugas pemandu SL PTT ( PPL dan Petugas POPT ). Semoga dengan adanya kegiatan SL PTT ini bisa merubah PKS ( perilaku, ketrampilan dan sikap ) petani dari yang kurang peduli dengan keseimbangan ekosistem menjadi lebih peduli lagi tentang pentingnya keseimbangan ekosistem dan manajemen tanaman sehat.
Oleh : ASRI DEWI, A.Md ( PPL KEC. KASIMAN )
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
34 % |
Puas
37 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
24 % |