dinperta.bojonegorokab.go.id — Siaran radio Malowopati 98,5 Mhz tanggal 18 Juni 2025 menghadirkan tim BPP Kepohbaru sebagai pengisi atau pemateri dengan mengusung topik Strategi pengendalian hama dan penyakit secara terpadu. Tim BPP Kepohbaru yang hadir meliputi Korluh, POPT dan PPL. Turut hadir juga Bapak Rofi’i selaku PPAH Kecamatan Kapas. Acara ini dipandu oleh Bu Erlyna dan Pak Wahyu Oktofa selaku anggota bidang produksi tim pengelola siaran radio Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro.

Acara yang  berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga 21.30 WIB ini berjalan dengan baik dan menarik. Seperti diketahui selama ini Pengendalian Hama dan Penyakit merupakan salah satu kunci keberhasilan produksi pertanian. Jika hama dan penyakit tidak dikendalikan dengan baik dan benar, maka akan terjadi penurunan produksi bahkan sampai puso atau gagal panen. Untuk itu diperlukan suatu sistem pengendalian yang baik dalam hal ini adalah Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Berdasarkan UU No. 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman pasal 20 disebutkan “ Perlindungan Tanaman dilaksanakan dengan sistem Pengendalian Hama Terpadu”. Dinyatakan juga bahwa sistem PHT adalah upaya pengendalian populasi atau tingkat serangan OPT dengan menggunakan satu atau lebih dari berbagai Teknik pengendalian dan dikembangkan dalam satu kesatuan, untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidup.

Di Kecamatan Kepohbaru telah dilakukan pendampingan kepada para petani untuk melakukan PHT baik melalui Sekolah Lapang maupun penyuluhan di masing-masing Kelompok Tani. “Sudah ada banyak petani yang mulai sadar akan pentingnya PHT, dengan memperbanyak Agensi Hayati seperti Trichoderma sp, Plant Growth Promoting Rhizobacter (PGPR), Lacanicillium lecani, Bauveria bassiana, dsb. Disamping itu banyak petani yang mulai memperbanyak POC Jakaba baik melalui pendampingan PPL maupun atas inisiatif petani itu sendiri.” Terang Yulistiyana selaku Korluh Kecamatan Kepohbaru.

Dijelaskan bahwa terdapat empat prinsip PHT yang harus dipahami. Pertama adalah Budidaya Tanaman Sehat. Untuk mendapatkan tanaman yang sehat maka diperlukan tanah yang sehat yang memiliki sifat kimia, fisik serta biologis yang baik. Tanah yang mengandung unsur hara yang cukup dan berimbang, juga mengandung mikroorganisme yang dibutuhkan tanah. “Perlunya penggunaan pupuk organik untuk oleh lahan sebagai penjaga agar kondisi tanah tetap sehat dan subur. Penggunaan pupuk kimia harus diimbangi dengan pupuk organik” terang Zaenal selaku POPT Kecamatan Kepohbaru. “ Jika tanah sehat, tanaman akan sehat. Jika tanaman sehat makan tidak akan mudah terserang hama dan penyakit” imbuhnya.

Prinsip PHT yang kedua adalah Pemanfaatan musuh alami. Masih banyak petani yang belum bisa membedakan antara OPT dan musuh alami. Penyemprotan obat-obatan kimia yang dilakukan seringkali tidak hanya membunuh OPT atau hama dan penyakit, namun juga membunuh musuh alami yang sebenarnya sangat bermanfaat dalam membantu petani dalam pengendalian OPT. Maka Pendampingan dari PPL dan POPT sangat penting dalam mengenalkan musuh alami kepada petani.

Petani juga perlu melakukan pengamatan rutin di lahannya minimal seminggu sekali. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi lahan kita, apakah ditemukan serangan OPT atau penyakit, tingkat serangannya dapat dideteksi sedini mungkin sehingga tidak sampai melampaui ambang batas. Jika di lahan ditemukan OPT namun juga ditemukan musuh alami dengan populasi yang berimbang, maka petani tidak perlu melakukan pengendalian.

Pada akhirnya para petani akan menjadi ahli PHT. Petani yang mampu melakukan pengendalian hama dan penyakit secara kompreherensif, yang melibatkan banyak cara, mulai dari oleh lahan, pemilihan benih yang baik, jarak tanam, penggunaan pupuk organik dan agensi hayati ataupun teknologi pertanian lainnya, dengen memperhatikan lingkungan hidup, sosial dan ekonomi. Penggunaan Pestisida kimia adalah pilihan terakhir dengan tetap memperhatikan prinsip 6T yaitu tepat sasaran, tepat mutu, tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis dan konsentrasi, dan tepat cara penggunaan.

 

 


By Admin
Dibuat tanggal 19-06-2025
2 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
33 %
Puas
38 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
24 %