Gerdal OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) Blast padi kembali dilaksanakan oleh Tim BPP Kecamatan Kalitidu kabupaten Bojonegoro. Pelaksanaan gerdal OPT Blast kali ini dilaksanakan di Kelompok Tani “Bangun Tani” Desa Sukoharjo pada hari Jum’at tanggal 10 Juli 2020.
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 pagi yang diikuti oleh 30 orang petani termasuk pengurus poktan. Diadakannya gerdal ini adalah berdasarkan hasil pengamatan harian petugas POPT bersama petani. Dari hasil pengamatan ternyata menunjukkan adanya gejala penyakit blast pada sejumlah petak pengamatan sehingga oleh bapak Ahmad Fathoni selaku petugas POPT menganjurkan untuk segera dilakukan gerakan pengendalian (gerdal).
Direspon baik oleh poktan maka pengurus segera menginformasikan akan dilaksanakannya gerdal OPT blast kepada anggota terutama yang lahannya telah menunjukkan adanya gejala dan perlu dilakukan pengendalian sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar penyakit Blast dapat segera teratasi sehingga tidak sampai menimbulkan kerugian dan tidak terjadi penyebaran dengan spectrum yang lebih luas.
Dalam teknis pelaksanaannya, petani yang datang membawa perlengkapan atau alat semprot berupa pressure sprayer secara mandiri. Hal ini dilakukan agar gerakan pengendalian dilakukan secara serentak dan bersamaan.
Adapun fungisida yang digunakan dalam kegiatan gerdal difasilitasi oleh Seksi Perlintan Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro melalui tim BPP kecamatan kalitidu. Fungisida yang diaplikasikan menggunakan bahan aktif Metil Tiofanat. Pelaksaan gerdal OPT Blast ini menerapkan prinsip 5T yaitu 1) Tepat Sasaran, 2) Tepat Waktu, 3) Tepat jenis pestisida, 4) Tepat Dosis atau konsentrasi dan 5) Tepat cara pengaplikasian.
Cara pengaplikasian fungisida pada kegiatan gerdal ini adalah terlebih dahulu dilakukan pengenceran di dalam wadah/bak besar kemudian diaduk sampai merata. Setelah tercampur rata baru dimasukkan ke dalam tengki sprayer dan ditambahkan air hingga terisi penuh dan siap disemprotkan bersama-sama.
Selain untuk mengendalikan penyebaran serangan OPT, kegiatan gerdal juga bertujuan sebagai stimulant agar petani terbiasa untuk melakukan pengamatan harian dan melaksanakan pengendalian secara bersama-sama.
Oleh : Ye Firma Yani Yuanisa, S.Pt – PPL Kec. Kalitidu
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
33 % |
Puas
38 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
24 % |