Pemuliaan tanaman adalah kegiatan mengubah susunan genetic individu maupun populasi tanaman untuk suatu tujuan (Wikipedia.com).

Pemuliaan tanaman kadang-kadang disamakan dengan penangkaran tanaman, kegiatan memelihara tanaman untuk memperbanyak dan menjaga kemurnian. Padakenyataannya, kegiatan penangkaran adalah sebagian dari pemuliaan. Selain melakukan penangkaran, pemuliaan berusaha memperbaiki mutu genetic sehingga diperoleh tanaman yang lebih bermanfaat.

Pengetahuan mengenai perilaku biologi tanaman dan pengalaman dalam budidaya tanaman merupakan hal yang paling menentukan keberhasilan usaha pemuliaan, sehingga buku-buku teks seringkali menyebut pemuliaan tanaman sebagai seni dan ilmu memperbaiki keturunan tanaman demi kemaslahatan manusia.

Di perguruan tinggi, pemuliaan tanaman biasa dianggap sebagai cabang agronomi (ilmu produksi tanaman) atau genetika terapan, karena sifat multi disiplinernya.

Pelaku pemuliaan tanaman disebut pemulia tanaman. Karena pengetahuannya, seorang pemulia tanaman biasanya juga menguasai agronomi dan genetika.

Tugas pokok seorang pemulia tanaman adalah merakit kultivar yang lebih baik,memiliki ciri-ciri yang khas dan lebih bermanfaat bagi penanamnya.

Aplikasi kultivar unggul padi dan gandum merupakan salah satu komponen penting dalam Revolusi Hijau, suatu paket penggunaan teknologi modern secara missal untuk menggenjot produksi pangan dunia, khususnya gandum roti, jagung, dan padi. Dilihat dari sudut pandang agribisnis, pemuliaan tanaman merupakan bagian dari usaha perbenihan yang menempati posisi awal/hulu dari keseluruhan mata rantai industry pertanian.
Kelompok Tani Lumbung Pari II Desa Kedungbondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro memiliki anggota yang giat melakukan pemuliaan tanaman, terutama tanaman padi.

Beliau bernama Sudarmaji, d isela-sela kesibukannya sebagai petani, beliau selalu meluangkan waktunya untuk melakukan kegiatan pemuliaan tanaman. Bahkan beliau telah memiliki varietas unggulan hasil persilangan tanaman padi yang akan dijadikan sebagai varietas padi unggulan Bojonegoro.

Bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Pertanian setempat, Pak Sudarmaji berusaha mengenalkan varietas padi unggulan hasil persilangannya kepada beberapa kalangan, terutama Dinas Pertanian KabupatenBojonegoro. Bahkan seringkali varietas tersebut diikutkan dalam beberapa pameran agro, hingga keluar KabupatenBojonegoro.

Besar harapan Pak Sudarmaji agar varietas padi unggulannya tersebut, yang sementara ini belum diberi nama, bias dipatenkan menjadi varietas padi unggulan asal Bojonegoro.

Mengenai deskripsi varietas tersebut, Pak Sudarmaji masih merahasiakannya hingga varietas padi tersebut betul-betul ditetapkan / dipatenkan menjadi varietas padi unggulan asal Kabupaten Bojonegoro.

Namun dari beberapa wawancara yang dilakukan oleh Petugas Penyuluh Pertanian setempat, diperoleh sedikit informasi mengenai varietas padi tersebut, diantaranya berasnya pulen jika dimasak dan berbau sedap, potensi hasilnya mencapai 12 ton / ha, memiliki malai yang panjang dan banyak, pemasakan bulir padi hamper serempak dari ujung malai hingga pangkal malai.

 

Melalui Dinas Pertanian yang mengajukan permohonan kepada Bupati Bojonegoro, varietas padi unggulan asal Bojonegoro bisa terwujud, dan bukan hanya sekedar mimpi

Oleh Edi Firdos Iswanto, SP-Penyuluh Pertanian Kec. Balen


By Admin
Dibuat tanggal 12-02-2020
972 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
34 %
Puas
37 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
24 %