dinperta.bojonegorokab.go.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung petani melalui kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Wereng Batang Coklat yang dilaksanakan di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor. Kegiatan ini difasilitasi dengan penggunaan drone sprayer pertanian sebagai langkah preemtif untuk mengantisipasi ledakan populasi wereng di area persawahan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025 ini melibatkan Kelompok Tani (Poktan) Tani Maju II. Pengendalian hama dilakukan dengan menggunakan pestisida biologi yang dicampur dengan Biosaka—bahan alami ramah lingkungan yang kini banyak dikembangkan petani Bojonegoro. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pertanian berkelanjutan yang terus didorong oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro menyampaikan bahwa fasilitasi drone sprayer ini diberikan secara gratis kepada kelompok tani yang ingin melakukan pengendalian hama dengan bahan alami. “Kami harap ini bisa menjadi solusi efektif dan efisien untuk mengatasi hama wereng yang kini banyak dikeluhkan petani,” ujarnya.

Untuk meminjam drone ini, kelompok tani cukup mengajukan surat permohonan resmi ke dinas, dengan format surat yang bisa dikonsultasikan melalui penyuluh pertanian setempat. Perlu dicatat, penggunaan drone ini khusus untuk pengendalian berbasis bahan alami, sejalan dengan komitmen menuju pertanian ramah lingkungan.

Satu unit drone dapat menyemprot lahan hingga 5 hektar per hari. Namun, karena keterbatasan unit, peminjaman hanya bisa dilakukan atas nama kelompok tani, bukan individu. Penggunaan drone juga akan didampingi langsung oleh operator dari dinas karena pengoperasiannya membutuhkan keterampilan khusus.

Penggunaan teknologi ini terbukti memberikan banyak manfaat, mulai dari efisiensi waktu, jangkauan semprot yang lebih luas, penghematan bahan pestisida hingga 30–50 persen, hingga distribusi bahan organik yang lebih merata. Dampaknya, produksi tetap terjaga dan lingkungan pun lebih sehat.

Langkah ini sejalan dengan program Bupati Bojonegoro, Wahono, untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan teknologi pertanian modern.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mengajak seluruh Poktan aktif untuk segera mengajukan permohonan dan mendukung gerakan pertanian berkelanjutan di Bojonegoro. Informasi ini juga diharapkan dapat diteruskan ke kelompok tani lain agar manfaat penggunaan drone sprayer bisa dirasakan lebih luas oleh para petani di daerah ini.


By Admin
Dibuat tanggal 19-07-2025
26 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
33 %
Puas
37 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
26 %