Spodoptera frugiperda merupakan spesies ulat grayak baru yang berasal dari Amerika. Di Desa Sengon Kecamatan Ngambon dengan luas lahan 265 ha, varietas jagung NK dan lokal rata-rata terserang hama ini. Sesuai dengan literatur hama ulat grayak yg terjadi di Desa tersebut termasuk spesies Spodoptera Frugiperda yang tergolong ulat yang rakus. selalu makan tanaman jagung di sepanjang waktu siang dan malam tak berhenti, hingga habis tanamannya dan bahkan kalau sudah habis makanannya bersifat kanibal, yakni memakan sesamanya. Mengerikan tentunya, dan melihat kerakusannya hama ini terasa seperti monster kecil bagi tanaman jagung.
Karena serangannya yg tergolong sudah berat, maka perlu dilakukan pengendalian dengan pestisida kimia. Pestisida adalah pilihan terakhir.
Pada Hari Jumat, 20 Des 2019 di Poktan Sengon Agung II Desa Sengon Kec. Ngambon. Dinas Pertanian bekerjasama dengan perusahaan pestisida hadir guna melakukan gerakan pengendalian secara bersama-sama.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi petani agar mampu melakukan pengendalian hama dengan memperhatikan 6T.
Penggunaan Pestisida Harus Berdasarkan Pada Enam Tepat. Berdasarkan konsepsi PHT, penggunaan pestisida harus berdasarkan pada enam tepat, yaitu (1) tepat sasaran, (2) tepat mutu, (3) tepat jenis pestisida, (4) tepat waktu, (5) tepat dosis atau konsentrasi, dan (6) tepat cara penggunaan.
Untuk antisipasi serangan Spodoptera frugiperda musim tanam berikutnya maka perlu dilakukan pengendalian preventif.
Langkah antisipasinya adalah, pada saat tanam, benih dicampur dengan insektisida sistemik, bahan aktif karbofuran bisa menjadi alternatif penggunaannya.
Kemudian petani jagung kini harus selalu waspada pada serangan hama ini dengan rajin melihat tanamannya di masa pertumbuhan awal (sebelum 30 hari). Dan bila ditengarai adanya hama ini di semprot dengan insectisida sistemik dan atau kontak. Namun penggunaan yang berlebihan ini beresiko adanya resistensi atau kekebalan bagi ulat tersebut, yang bisa jadi akan menjadi masalah pada penanam jagung ditahun-tahun kedepan.
Oleh Susana, SST.
Sangat Puas
31 % |
Puas
38 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
26 % |