Budidaya tanaman sehat adalah suatu metode budidaya yang diadopsi dari salah satu prinsip pengendalian hama terpadu. Dimana strategi membudidayakan tanaman dengan memadukan semua teknologi budidaya yang berbasis ramah lingkungan sehingga menghasilkan tanaman sehat.

Program dem area budidaya tanaman sehat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan di kelompok tani Tani Subur, Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander dengan melaksanakan sekolah lapang dem budidaya tanaman sehat (SL-BTS) yang dilakukan sebanyak dua belas kali pertemuan setiap minggu. Dengan pemandu dari JPPAH, POPT, PPL.

Budidaya tanaman sehat menjadi sangat penting karena kondisi tanah saat ini yang minim unsur hara tanah dan residu kimia yang terakumulasi lama ditanah dan ini merupakan dasar untuk mengembalikan lingkungan yang sehat. Tidak hanya sehat tanamannya saja tetapi juga sehat lingkungannya.

Adapun prinsip-prinsip budidaya tanaman sehat padi meliputi :

  1. Perbaikan kesuburan tanah
  2. Pengolahan tanah yang tepat
  3. Penggunaan bibit varietas unggul
  4. Penanaman refugia
  5. Pengendalian hama dan penyakit

Penggunaan bibit varietas unggul diawali dengan seleksi benih inpari 32 dengan larutan garam dan direndam dengan air bersih selama semalam serta diperam selama satu hari sampai tumbuh calon batang dan akar.

Sebelum benih disebar terlebih dahulu direndam dengan agensia hayati selama 15 menit dan disebar dipersemaian. Setelah umur 15-25 hari setelah sebar bibit ditanam dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1.

Untuk memperbaiki kesuburan tanah digunakan pupuk organik, petrocas dan decomposer rumen sapi.

Pengolahan lahan dilakukan secara bertahap agar diperoleh lapisan tanah yang siap ditanami.

Tahap pertama dilakukan agar terjadi proses fermentasi yang dibantu dengan decomposer rumen sapi. Pada tahap kedua dilakukan proses penggemburan dengan memberikan bahan organik dan petrocas.

Penanaman refugia disekitar dem budidaya tanaman sehat merupakan salah satu upaya konservasi musuh alami terutama parasitoid dan predator dipertanaman.

Tujuan dari kegiatan dem area dilakukan untuk mengatasi serangan organisme pengganggu tanaman dengan prinsip dasar PHT (Pengendalian Hama Terpadu) dalam budidaya padi. Serangan OPT dapat menurunkan produksi padi bahkan dapat menyebabkan puso.

Salah satu OPT utama padi adalah wereng batang coklat (WBC)serta penyakit yang ditularkannya yaitu penyakit kerdil rumput dan kerdil hampa.

Aplikasi agensia hayati berupa Phaeni Bacilus Polimixa dan Lacanicillium Lecani serta pestisida nabati dapat mencegah dam mengendalikan OPT.

 Oleh drh. Rudy Kurniawan- PPPK Kecamatan Dander

Berbagi sumber dari http://cybex.pertanian.go.id/artikel/100372/budidaya-tanaman-sehat-bts-di-bpp-kostratani-kecamatan-dander-kabupaten-bojonegoro-jatim/


By Admin
Dibuat tanggal 08-02-2022
4573 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
26 %
Puas
45 %
Cukup Puas
3 %
Tidak Puas
26 %