Bunga krisan (Chrysanthemum), satu jenis tanaman berbunga dari suku Asteraceae, Tampilan warna bunganya yang berkilauan membuat bunga ini kerap dijadikan bunga spesial pelengkap sebuah kado atau pada acara-acara tertentu. Krisantemum atau Seruni (kadang disebut sebagai krisan atau serunai) adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik

Dalam rangka penumbuhan florikultur di Kabupaten Bojonegoro khususnya budidaya tanaman krisan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan BPTP Balitbangtan Yogyakarta mengadakan kegiatan percontohan Krisan.

Tanaman krisan dipilih karena dapat tumbuh di daerah dataran medium seperti di kabupaten Bojonegoro ini. Kegiatan ini mengambil lokasi di desa Klino kecamatan Sekar, dengan alasan desa ini memiliki ketinggian 400 mdpl sebagai salah satu syarat tumbuh tanaman krisan.

Krisan pada awalnya adalah bunga liar, karena keindahan dan manfaatnya sehingga memiliki nilai ekonomis maka krisan mulai dibudidayakan. Tidak hanya sebagai bunga hias, krisan juga bisa digunakan sebagai minuman, yaitu teh krisan.

Dengan pasar yang ada, baik di dalam maupun luar kota, maka Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melakukan percontohan budidaya krisan.

PENGENALAN TANAMAN KRISAN

-      Krisan termasuk famili Asteraceae/Compositae

-      Krisan merupakan tanaman perdu, semusim ataupun tahunan

-      Daun berlekuk dalam, batang bulat, perakaran menyebar ke permukaan, menghasilkan anakan

-      Krisan dibagi menjadi 2 tipe : spray dan standar

-      Bentuk bunga : tunggal, anemon, pompon, dekoratif.

-      Bunga pita dan bunga tabung. Bunga pita memiliki banyak variasi : incurve (melengkung ke dalam), reflex (melengkung ke luar), spider, spoon dll.

KEUNGGULAN BUNGA KRISAN

-      Nilai ekonomis tinggi

-      Pembungaan dapat diatur

-      Masa panen dapat disesuaikan dengan permintaan pasar

-      Varietasnya banyak

-      Warna bunga beragam

-      Tetap segar dalam waktu 5 – 7 hari

SYARAT TUMBUH KRISAN

-      Tumbuh baik pada ketinggian tempat 300 m – 1200 m di atas permukaan laut; bisa hidup dan berbunga pada 0 – 300 m dpl.

-      Suhu udara yang diperlukan antara 20°C – 26°C untuk pertumbuhan dan antara 16°C – 18°C untuk pembungaan

-      Kelembaban udara antara 70% – 80%.

-      Untuk    pertumbuhan     akar      pada     saat awal pertumbuhan diperlukan kelembaban 90% - 95%.

-      Tingkat keasaman tanah pH 6,2 – 6,7 dan EC 0,8 mS/cm – 1 mS/cm.

-      Tanaman hari pendek (short day plant) segera berbunga jika mendapat penyinaran kurang dari 14.5 jam.

-      Indonesia panjang hari siang sekitar 12 jam  sehingga perlu penambahan cahaya.

SARANA PRODUKSI

-      Rumah naungan (green house).

-      Subsistem pencahayaan buatan.

-      Subsistem irigasi.

-      Bibit tanaman yang baik.

-      Sarana perlengkapan perlindungan tanaman.

-      Sarana Transportasi

-      Sarana Grading & Packing

-      Sarana Penyimpanan Bunga (Cooling)