Budidaya sayuran dalam polybag memang cukup mudah untuk dilakukan. Salah satu tanaman yang sering dibudidaya sendiri di pekarangan rumah yaitu sayuran. Pasalnya, budidaya sayuran ini cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan perawatan yang sulit.
Hal ini juga oerlu didukung oleh med8a tanam yang sesuai. Media tanam yang cocok dan bagus akan sangat memungkinkan tanaman tumbuh subur. Untuk jenis sayuran, biasanya membutuhkan media tanam yang gembur dan gampang ditembus akar.
Budidaya sayuran dalam polibag dirasa sangat cocok dilakukan untuk orang-orang yang tidak mempunyai lahan. Karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan juga bisa dipindah-pindah. 
Adalah Bapak Suwanto, ketua kelompok tani Tani Bangun Desa Jatiblimbing, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang dalam satu tahun terakhir ini giat melakukan budidaya sayuran dalam polybag di pekarangan. Ada beberapa macam sayuran yang ditanam, diantaranya kembang kol, cabe rawit, seledri dan kangkung. Mulai dati menyiapkan media tanam, tanam bibit, perawatan sampai dengan panen dilakukan oleh Bapak Suwanto sendiri. Karena dilakukan dengan perasaan senang dan gembira, sayuran bisa tumbuh subur. Kata beliau, yang terpenting jangan lupa menyiram tanaman tiap pagi dan sore hari. Apalagi kalau cuaca sangat panas, tentunya tanaman juga akan dehidrasi. Penyiraman bisa dilakukan dengan menggunakan air biasa, air bekas cucian beras ataupun air kolam ikan. Makin hari tanaman akan semakin berkembang dan akhirnya masa panen tiba. Jika waktunya panen, hasil yang diperoleh sangat menggembirakan. Biasanya dikonsumsi sendiri dan tak lupa dibagikan ke tetangga. Ada rasa senang dan bangga bisa menikmati hasil berkebun yang tentunya sehat dan terjamin kualitasnya.
Saat ini Bapak Suwanto juga sudah mengajukan permohonan bantuan bibit sayuran ke Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro. Semoga langkah beliau ini bisa menjadi contoh untuk warga lainnya, sehingga akan semakin banyak warga yang mau berbudidaya sayuran dalam polybag.

(Abdul Muchit Zamani, PPL Dander, Bojonegoro)