Kelompok Tani Sri Rejeki terletak di Desa Besah, kecamatan Kasiman dengan komoditas utamanya adalah padi. Kelompok tani Sri Rejeki mempunyai luas lahan sawah 60 ha dan tegal 36 ha. Dengan adanya irigasi dari bengawan solo, Kelompok Tani Sri Rejeki bisa tanam padi 3x dalam setahun. Bulan Desember 2019 adalah tanam padi yang ke 1 bagi Kelompok Tani Sri Rejeki.

Saat usia tanaman padi umur 7 hari setelah tanam, banyak di jumpai penerbangan kaper di area persawahan, Petugas PPL dan POPT sudah menghimbau ke anggota Kelompok Tani Sri Rejeki  untuk melakukan  pengamatan secara rutin dan pengendalian kaper secara dini di sawahnya masing – masing.

Karena banyaknya penerbangan kaper dan di tunjang dengan pengendalian yang tidak serempak (bersama – sama) menyebabkan para petani kesulitan untuk mengendalikan kaper tersebut. Sehingga pada saat tanaman padi berumur sekitar 10 - 45 hst, di serang oleh hama penggerek batang.

Dengan terjadinya serangan hama penggerek batang maka langkah yang di ambil oleh petugas PPL dan petugas POPT serta Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki sepakat untuk melakukan gerakan pengendalian hama penggerek batang dengan mengerahkan para anggota petani. Dengan harapan jika pengendalian dilakukan secara bersama- sama, tepat waktu dan pestisida yang di pakai tepat dosis, serangan hama penggerek batang bisa berkurang, dan hasil panen memuaskan.

Untuk kedepannya para petani harus melakukan pengamatan rutin di sawahnya masing-masing, untuk mengantisipasi adanya serangan hama penggerek batang lagi.

Oleh: ASRI DEWI, A.Md, Penyuluh Pertanian Kec. Kasiman