Jahe merah yang memiliki nama latin Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma adalah tanaman rimpang yang sering kita jumpai di sekitar kita yang digunakan sebagai tanaman obat tradisional maupun bumbu dapur, Jahe merah mengandung zat gingerol dan shogaol sebagai antioksidan. Kadar zat gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah (jahe biasa yang ukurannya besar).

Cara menanam Jahe Merah.

Jahe Merah dapat di tanam di lahan terbuka secara langsung atau di tanam dengan mengunakan Polybag jika tidak memiliki lahan yang luas.

  • Ø Penyiapan Media Tanam

Cara penyiapan media tanam Jahe Merah, tanah yang sudah di gemburkan atau dibajak dan diberi pupuk kandang jika dilahan tebuka, jika mengunakan media tanam Polybag perbandingan tanah dengan pupuk kandang adalah 1 : 1, media yang sudah diberi pupuk kandang tersebut di biarkan kurang lebih 7 hari agar terjadi proses fermantasi secara alami dan tanah siap untuk di tanami Jahe Merah.

  • Pemilihan Bibit Jahe Merah

 Untuk pemilihan bibit jahe merah berupa rimpang bias didapatkan di pasar tradisional dengan ciri – ciri  diantaranya :

  • Ukuran Rimpang Besar
  • Fisik Rimpang masih terlihat segar tidak keriput
  • Tidak ditemui kecacatan atau bekas terserang hama

Jika memilih bibit jahe merah yang berkualitas, maka letakkanlah di ruangan/ tempat yang sejuk kemudian siram dengan air dan biarkan beberapa waktu hingga rimpang tersebut tumbuh tunas baru, jika saat proses menunggu tunas tumbuh ada yang busuk maka harus segera di pisahkan agar tidak menular ke rimpang yang lain.

  • Menanam Jahe Merah

Proses Penanaman Jahe merah sebaiknya ditanam di akhir musim penghujan dan memasuki musim kemarau, sebab bibit jahe merah rentan busuk jika curah hujan di sekitar terlalu cukup tinggi.

Masukkan bibit jahe kesetiap lubang tanam atau polybag, lalu tutup dengan tanah, tapi jangan tutup bibit terlalu rapat agat tunas bias tumbuh dengan leluasa.

Setelah itu tanaman di taburi obat anti jamur untuk mencegah tumbuhnya jamurpada tanaman jahe merah.

  • Pemeliharaan tanaman jahe merah

Pemeliharaan tanaman jahe merah berupa penyiraman, penyiangan, dan penyiangan gulma. Untuk penyiraman dilakukan setiap hari dengan air yang di semprot dengan alat spray dengan volume air yang tidak terlalu banyak agar tanaman jahe tidak busuk, untuk pemupukannya dilakukan 1 (satu) bulan sekali dan saat sebelum panen dan untuk penyiangan pembersihan gulma, rumput liar bias dilakukan secara rutin.

  • Pemanenan tanaman jahe merah

Tanaman jahe merah dapat di panen setalah berumur 3 – 4 bulan setelah tanam yakni dengan cara mengemburkan tanahnya terlebih dahulu agar tanaman jahe merah mudah untuk di cabut, kemudian dibersihkan dari sisa tanah yang menempel pada umbi jahe merah.

Demikian penjelasan singkat bagai mana cara Budidaya tanaman jahe merah semoga bermanfaat, terima kasih


By Admin
Dibuat tanggal 31-08-2021
87403 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
26 %
Puas
45 %
Cukup Puas
3 %
Tidak Puas
26 %