Tikus merupakan hama prapanen utama penyebab kerusakan terbesar pada tanaman padi, terutama pada agroekosistem dataran rendah dengan pola tanam intensif. Tikus sawah merusak tanaman padi pada semua stadia pertumbuhan dari semai hingga panen (periode prapanen) bahkan di Gudang penyimpanan (periode pasca panen).
Kerusakan terparah terjadi apabila tikus menyerang padi pada stadium generative, karena tanaman sudah tidak mampu membentuk anakan baru. Ciri khas serangan tikus sawah adalah kerusakan tanaman dimulai dari tengah petak kemudian meluas kearah pinggir sehingga pada keadaan serangan berat hanya menyisakan 1-2 baris padi di pinggir petakan.
Poktan Tani Subur II merupakan salah satu Poktan yang ada di Kecamatan Baureno yang terletak di Desa Selorejo Kec.Baureno dengan luas areal sawah 92 Ha dan tegal 2,5 Ha dengan pola tanam padi padi tembakau .
Tikus adalah Hama yang sering merusak tanaman yang ada di Desa Selorejo mulai dari tanaman padi jagung bahkan tanaman Tembakau juga di rusak oleh Hama Tikus. Sudah berbagai cara yang dilakukan untuk pengendalian Hama Tikus tapi hasilnya masih kurang maksimal.
Tepatnya pada hari senin tanggal 20 Juli 2020 bertempat di Rumah Bpk Murtaji selaku ketua Poktan Tani Subur II Desa Selorejo Kecamatan Baureno telah melakukan Praktek membuat Pil KB Tikus mungkin dengan cara ini kedepannya tikus-tikus yg ada di Desa Selorejo akan berkurang, karena Pil KB Tikus ini bila dimakan oleh Tikus betina dewasa tidak bisa bunting artinya akan menghentikan reproduksi pada tikus betina, bila dimakan tikus betina yg sedang bunting akan terjadi keguguran dan bila dimakan tikus jantan maka tidak akan bisa membuahi tikus betina.
Cara pembuatan Pil KB Tikus ini sangat mudah dan bahannya selain mudah didapat juga harganya sangat murah bahan-bahannya antara lain :
Cara membuat :
Demikian resep cara membuat Pil KB Tikus yang kami sajikan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Oleh : ST. AISYAH, SP - PPL Kec.Baureno Kab.Bojonegoro
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
34 % |
Puas
37 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
24 % |