Desa Tulungagung merupakan salah satu sentra penghasil padi di kecamatan Malo, yang mana desa tersebut mempunyai luas baku sawah irigasi non teknis 145 Ha. Sumber air dari sawah irigasi non teknis berasal dari  sungai Bengawan Solo, sehingga dalam satu tahun tanaman padi bisa sebanyak 3 kali. Sebagai salah satu desa sentra penghasil padi, maka upaya peningkatan produksi setiap tahun harus terus dilakukan, diantaranya dengan cara peningkatan SDM petani melalui kegiatan SL PTT.

SL PTT yang dilaksanakan di desa Tulungagungpada bulan Juni tahun 2020ini dilaksanakan dengan biaya yang bersumber dari APBD II kabupaten Bojonegoro. Hal ini tentu saja merupakan salah satu contoh bukti perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan pertanian di kabupaten Bojonegoro, terutama dalam hal pembangunan sumber daya manusia pertanian. SL PTT ini dilaksanakan di Kelompok Tani “Sumber Karya I”, dengan jumlah pertemuan sebanyak 4 kali dan jumlah peserta sebanyak 20 orang untuk pertemuan pertama, dan masing-masing 15 orang untuk pertemuan pertama, ketiga dan keempat. Untuk materi pertemuan pertama adalah  Persiapan lahan dan perlakuan benih, materi pertemuan kedua adalah teknik tanam jarwo 2 : 1, materi ketiga pemupukan dan materi keempat adalah pengendalian hama penyakit.

Pada pelaksanaan pertemuan kedua dengan materi tanam jarwo 2 : 1 yang dilaksanakan pada hari Rabu Tanggal 24 Juni 2020, terlihat antusiasme peserta terhadap materi yang diberikan sangat tinggi. Dalam pertemuan kali ini, selain dihadiri oleh peserta dan Tim Penyuluh Pertanian kecamatan Malo, dihadiri juga oleh Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro dan Kepala Desa Tulungagung, kecamatan Malo. Adapun metode penyuluhan yang digunakan adalah dengan metode ceramah, simulasi dan dem cara Tanam Jarwo 2 : 1, dengan menggunakan media penyuluhan berupa kertas plano, brosur dan buklet, , serta alat peraga simulasi dan alat bantu dem cara (Caplak Garis dan Tali Tampar). Dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat menjadikan wadah bagi peserta dan fasilitator (PPL Wilbin) untuk saling bertukar informasi, saling bekerja sama, serta sebagai wahana untuk menggali permasalahan yang dihadapi di lapangan dan merumuskan bersama cara penyelesaian masalah tersebut. Dari kegiatan SL PTT yang telah dilakukan ini, peserta menjadi tahu, mengerti, dan akhirnya mau mecoba teknologi anjuran yang disampaikan dalam materi SL PTT, dimana permasalahan dan kesulitan yang muncul dalam penerapan teknologi anjuran tersebut diminimalisir sesuai dengan kondisi lingkungan setempat.

Dengan adanya kegiatan SL-PTT Tanaman Padi yang sudah dilakukan pada Kelompok Tani Sumber Karya II di desa Tulungagung kecamatan Malo ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani anggota kelompok tani, sehingga mereka menjadi lebih baik dalam membudidayakan tanaman padi dengan terapan teknologi anjuran, yang mana pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi di desa Tulungagung.

Oleh  Ahmad Noor Afandy, S.P._PPL Wilbin Malo I Kec Malo Bojonegoro 


By Admin
Dibuat tanggal 18-08-2020
1440 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
33 %
Puas
37 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
26 %