Dibalik musibah ternyata ada hikmah, sepengga lkalimat tersebut ternyata berlaku untuk KelompokTan iKalangan Makmur Desa Padangan Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro.

Serangan hama tikus yang melanda areal lahan dan pertanaman padi pada tahun2019 lalu seluas 50 ha, ternyata mampu membangkitkan kesadaran dan memupuk kembali kegotong royongan para anggota kelompok tani untuk bersama-sama mencari solusi untuk mencegah terjadinya serangan hama tikus di tanaman padi mereka agar tidak terjadi lagi.

Jumat  19 Juni 2020 berlokasi di areal persawahan kelompok tani Kalangan Makmur, berkumpul beberapa orang anggota dan pengurus Kelompok tani, Kades, PPL dan PHP Kecamatan Padangan dalam rangka kerja bakti/ gotong royong pemasangan Rumah Burung Hantu (RUBUHA) sejumlah 3 unit yang merupkan swadaya dari para anggota untuk pengadaan/pembelianya.

Pagi itu para petani sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti acara tersebut, mereka termotivasi agar hama tikus bias dikendalikan sehingga hasil panen bisa optimal.

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua Kelompok tani KalanganMakmur yang meyampaikan bahwa pembuatan Rubuha ini merupakan murni swadaya urunan dari para anggota, yang mana mereka menyadari pancegahan hama tikus secara alami sangatlah penting di banding dengan cara kimia. Kristianawati Kepala Desa Padangan sangat mengapresiasi kegiatan ini, beliau sangat mendukung untuk mengupayakan penambahan Rubuha melalui dana ADD/DD.

Sedangkan PHP Kecamatan Padangan Bapak Aman, dalamsambutanyaberharappencegahanhamadanpenyakitpaditidakhanyatikussaja, diharapkan petani selalu waspada terhadap hama/ penyakit lain seperti penggerek batang, WBC dan juga Xanthomonas yang dari hasil pengamatan sudah ada beberapa lahan yang mulai terserang. Terakhir sambutan dari Korluh Kecamatan Padangan DedyHaryono, S.Pt yang sangat mendukung kegiatan seperti ini dan diharapkan dapat di tiru olehKelompok tani se Kecamatan Padangan, sehingga serangan hama ttikus yang rutin menyerang tanaman padi setiap tahunya dapat ditanggulangi. Kelompok tani Kalangan Makmur mempuyai luas sawah 50ha, dan merupakan lahan yang strategis, hamparan lahan terletak di pinggir jalan desa dan pengairan bersumber dari pompanisasi air bengawan solo, sehingga sangat mendukung dalam kesuksesan usahatani tanam padi.

Setelah ramah tamah dan makan bersama sebagai wujud rasa syukur, kegiatan pemasangan RUBUHA sejumlah 3 unit pun dimulai dengan gotong royong dan penuh kekompakan.

Oleh: DEDY HARYONO, S.Pt. (PPL Kec, Padangan)


By Admin
Dibuat tanggal 22-06-2020
428 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
26 %
Puas
45 %
Cukup Puas
3 %
Tidak Puas
26 %