Lahan pertanian semakin tahun semakin menyempit. Hal itu dikarenakan peralihan fungsi lahan pertanian menjadi pabrik dan perumahan. Hal tersebut tidak dapat dihentikan. Dengan semakin menyempitnya lahan pertanian, maka berdampak pada berkurangnya hasil pertanian dan tanaman pangan lainnya.
Salah satu hasil pertanian yang berkurang adalah cabe dan sayuran yang harganya semakin naik karena pasokan berkurang atau factor lain.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut bisa mensiasati dengan memanfaatkan lahan pekarangan, agar lahan tersebut bisa menjadi produktif. Hal itu sejalan dengan program dari Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro mengenai kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan tanaman hortikultura.
Adapun salah satu kelompok tani yang mendapatkan kegiatan tersebut adalah Kelompok Tani Tani Maju Desa Bulu Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro berupa bantuan bibit kelengkeng.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, Kelompok Tani Tani Maju melakukan langkah-langkah untuk budidaya sebagai berikut :
1. Pembuatan lubang tanam
Ukuran lubang tanam 40 cm x 40 cm x 40 cm. Tanah digali dengan lebar 40 cm dan kedalaman 40 cm. Tanah galian lapisan atas setebal 20 cm ditaruh sebelah kiri dan tanah galian lapisan bawah setebal 20 cm di taruh sebelah kanan. Lubang dibiarkan kering selama 1 minggu setelah penggalian.
2. Pemupukan.
Pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk kandang yang telah difermentasi atau kompos. Pencampuran pupuk kandang dan tanah untuk menanam dengan cara tanah lapisan atas 20 cm dicampur pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1, dibasahi air secukupnya.
3. Penanaman
Bukalah pot plastik / polybag pembungkus bibit. Masukkan bibit kelengkeng kedalam lubang. Pengurugan dengan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang sampai pangkal batang tertutup tanah. Lakukan penyiraman sesuai kondisi curah hujan yang ada.
(Oleh : SUBRIYANTO., PENYULUH PERTANIAN BPP KEC. BALEN KAB. BOJONEGORO)
Sangat Puas
31 % |
Puas
38 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
26 % |