Untuk merubah dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (PKS) petani, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro mengadakan Pelatihan Tematik di 28 BPP se-Kabupaten Bojonegoro.
Pelaksanaan Pelatihan Tematik di BPP Kecamatan Balen di Desa Margomulyo pada Rabu, 30 Agustus 2023 dengan Narasumber Iskak Riyanto, SP, selaku Penyuluh Pertanian Desa setempat.
Kegiatan Pelatihan Tematik Merupakan Pola Pembelajaran dengan Tema dan Materi yang disusun berdasarkan Potensi Pertanian yang ada. Pelatihan dilaksanakan dengan penyampaian Materi oleh Narasumber dan disertai dengan Praktik Langsung. Pelatihan Tematik untuk BPP Balen dengan Tema "Fermentasi Urine Sapi (FERINSA)".
Pelatihan Tematik ini diikuti oleh 30 petani dari 4 anggota Kelompok Tani Desa Margomulyo, yakni Sumber Mulyo I,II, dan Sumber Rejeki I,II. Dihadiri oleh Bidang SDM Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Kordinator Penyuluh beserta penyuluh pertanian BPP Balen, dan Kepala Desa Margomulyo.
Sebelum materi inti Pelatihan Tematik Iskak Riyanto menyampaikan pentingnya penguatan kelembagaan pertanian.
"Petani harus tahu dan sadar bila dirinya berada dalam sebuah Kelompok Tani. Kelompok Tani mempunyai 3 fungsi, yaitu sebagai Kelas belajar, Wahana kerjasama, dan Unit produksi. Dalam Pelatihan Tematik ini Kelompok Tani sedang menjalankan fungsi yang pertama, yakni sebagai Kelas Belajar," kata Iskak Riyanto, Rabu (30/8/2023).
Dalam materinya penyuluh yang biasa dipanggil Iskak tersebut memaparkan tentang cara meramu dan kegunaan Ferinsa.
"Ferinsa sangat bagus untuk digunakan sebagai pupuk organik cair (POC). Potensinya banyak tersedia di sekitar kita. Satu ekor sapi dewasa bisa menghasilkan urine 15 liter per hari. Urine yang kadang dianggap sebagai limbah ternyata bisa diramu menjadi pupuk organik cair," kata Iskak lagi.
Iskak menambahkan bahwa Ferinsa memiliki banyak manfaat diantaranya mengandung unsur Nitrogen, Fosfor, Kalium, juga unsur hara mikro yang lengkap. Selain itu mengandung zat perangsang tumbuh untuk tanaman. Bau khas urine juga dapat mencegah datangnya berbagai hama tanaman, utamanya hama tikus.
Bahan untuk meramu Ferinsa adalah sebagai berikut:
1. Urine sapi 40 liter
2. Tetes tebu 2 liter
3. Empon-empon(Lengkuas, kunyit, temu ireng, jahe, kencur,) masing-masing 0,5 kg
4. Air kelapa 8 liter
5. Dekomposer 0,5 liter
6. Susu bubuk 2,5 kg
7. Air 4 liter
Cara meramunya sebagai berikut:
1. Empon-empon ditumbuk atau diblender sampai halus.
2. Kemudian campur dengan semua bahan yang lain.
3. Ditutup rapat dalam jerigen atau tong dan didiamkan selama 3 minggu.
4. Setiap hari sekali tutup dibuka untuk membuang gas yang dihasilkan.
Cara penggunaan:
1. Gunakan urine tersebut dengan kadar 10% (1 urine:10 air).
2. Untuk seedtreatmen benih direndam selama semalam.
3. Untuk pupuk cair yang diaplikasi lewat daun gunakan 1 liter urine per tangki.
Sangat Puas
31 % |
Puas
38 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
26 % |