Bupati Bojonegoro Anna Muawanah berkomitman untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya Perjanjian Kerjasama (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan Bulog untuk menyerap gabah hasil petani Bojonegoro yang ditandatangani pada bulan Nopember tahun lalu. Sebagai implementasi dari kerjasama tersebut pada tanggal 8 Agustus 2023, Bupati Bojonegoro memfasilitasi peluang kerjasama antara poktan/gapoktan dengan Bulog dengan menginisiasi Rapat Koordinasi yang dilaksanakan di Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Bulog di Desa Kunci Kecamatan Dander. Rapat Koordinasi dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pimpinan Cabang Bulog Bojonegoro, Camat Dander , Kepala Desa Kunci, Poktan /Gapoktan serta rintisan Badan Usaha Milik Petani  (BUMP) serta penyuluh pertanian lapangan.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bojonegoro Helmy Elisabeth,SP.,MM menyampaikan bahwa melalui rapat koordinasi sekaligus kunjungan ke MRMP diharapkan Poktan dan Gapoktan memperoleh informasi menyeluruh dari Bulog. Petani selalu mengeluh pada saat panen raya harga selalu anjlok. Hal ini didasarkan pada anggapan petani terhadap stigma masa lalu tentang sulitnya  bekerjasama dengan Bulog.

 

Kepala Cabang Bulog Bojonegoro Sugeng Hardono menyampaikan bahwa Bulog merupakan instrumen negara untuk menjaga stabilisasi harga pangan diantaranya dengan menyerap gabah hasil petani di Kabupaten Bojonegoro. Bulog saat ini telah mempunyai fasilitas pendukung berupa MRMP untuk mengolah gabah dengan kemampuan produksi 120 ton per hari. Untuk memenui kebutuhan MRMP Bulog menyerap gabah petani dengan harga sesuai dengan harga yang berlaku di pasar dengan kemudahan sistem pembayaran. Sugeng menjamin pembayaran segera diproses saat penimbangan selesai dan uang akan diterima pada hari yang sama.

 

Bulog mengajak seluruh pelaku perberasan, petani khususnya poktan/gapoktan untuk  kerja bersama menjadi suplaier/pemasok hasil panen ke bulog. Dan hasil olah gabah /beras bisa kembali ke masyarakat khususnya Bojonegoro dengan harga yang terjangkau

 

Pada kesempatan yang sama Bupati Bojonegoro mengatakan bahwa Bulog memiliki tugas untuk mempertahankan ketahanan pangan melalui penyediaan cadangan pangan pemerintah serta menjaga stabilisasi harga pangan pokok. Bupati juga berpesan agar dijalin kerjasama yang saling menguntungkan antara Poktan/Gapoktan dan Bulog dengan menjaga komitmen. Petani berkomitmen untuk mengirimkan gabah yang berkualitas dan Bulog berkomitmen dan transparan terhadap proses penjualan.

 

Pada sisi diskusi beberapa peserta menyampaikan bahwa ternyata proses kerjasama dengan Bulog tidak sesulit yang sebelumnya dibayangkan. Siswanto Ketua Gapoktan Sumber Jaya Desa Sumberejo Kidul Kecamatan Sukosewu mengatakan bahwa semula Gapoktan ragu untuk masuk ke Bulog, namun setelah melihat langsung fasilitas yang dimiliki dan penjelasan kemudahan proses jual beli akhirnya berkomitmen untuk menjual hasil panennya pada panen mendatang. Siswanto juga mengucapkan terima kasih Kepada Bupati Bojonegoro, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dan Kepala Cabang Bulog yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut.

 


By Admin
Dibuat tanggal 09-08-2023
304 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
26 %
Puas
45 %
Cukup Puas
3 %
Tidak Puas
26 %