Pestisida Nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan, mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Bahan bakunya yang alami/nabati membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang. Pestisida nabati bersifat “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan,  akan  membunuh  hama saat itu juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam. Dengan demikian produk terbebas dari residu pestisida  sehingga aman dikonsumsi manusia. Pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida sintetis. Penggunaan pestisida nabati memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar.

Pada Hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020, Kegiatan SLPTT Tembakau  Kelompoktani Setya Bakti Desa Pelem melaksanakan pembuatan Pestisida Nabati “Micesla” yang bahan bakunya dari tumbuh-tumbuhan, Pestisida Micesla bahannya terdiri dari Mimba, cengkeh, Serai dan Laos , Berikut ini manfaat dari masing–masing bahan Micesla:

  1. Daun mimba memiliki kandungan kimia azadirachtin, meliantriol, salannin, nimbin, nimbidin. Kandungan kimia pada biji lebih tinggi daripada di bagian tanaman lainnya. Azadirachtin berfungsi untuk Menolak makan dan perkembangan serangga, Salanin  berfungsi untuk penghambat makan , Meliantriol berfungsi  penolak kehadiran serangga.
  2. Cengkeh (Szygium aromaticum) memiliki kandungan kimia Eugenol, kariofilen, sesquiterpenol, dst  Mode of action Antifeedan untuk hama secara umum, bersifat sbg fungisida Foc, R. linosus S. rolfsii
  3. Lengkuas/Laos ( Alpinia galanga) memiliki kandungan kimia Metil sinamat, sineol, galangin, galanganol cara kerja bersifat anti jamur, antibakteri, antifeedan OPT sasaran Foc, R. Solanacearum, belalang, kutu daun, aphis
  4. Serai wangi (Cymbopogon nardus) memiliki kandungan kimia Sitronelal, sitral, geraniol, OPT sasaran Hama secara umum, cara kerja racun kontak (menyebabkan dehidrasi pada serangga), penolak kehadiran

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang manfaat masing-masing bahan “Micesla” kemudian praktek membuat “Micesla”. Berikut cara pembuatan Micesla, langkah pertama adalah mempersiapkan bahan – bahan daun mimba, cengkeh, laos, serai wangi, kemudian bahan yang sudah ada dicacah halus, laos dan cengkeh ditumbuk halus, setelah bahan dicacah dan ditumbuk halus kemudian dimasukkan dalam bak penampung bahan dan campur air serta ditutup rapat. Setelah bahan tercampur rata kemudian bahan diperam selama 24 jam baru bisa diaplikasikan. “Kembali kealam serta pembuatan Pesnab yang Ramah Lingkungan merupakan salah satu alternatif yang bisa bermanfaat bagi kita semua serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Oleh: Lian Dwi Parhana S. S.P. ( PPL Kec, Purwosari).


By Admin
Dibuat tanggal 18-08-2020
7842 Dilihat
Bagaimana Tanggapan Anda?
Sangat Puas
34 %
Puas
37 %
Cukup Puas
5 %
Tidak Puas
24 %