Pestisida Nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya adalah tumbuhan, mudah dibuat dengan bahan dan teknologi yang sederhana. Bahan bakunya yang alami/nabati membuat pestisida ini mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan. Pestisida ini juga relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan karena residunya mudah hilang. Pestisida nabati bersifat “pukul dan lari” (hit and run), saat diaplikasikan, akan membunuh hama saat itu juga dan setelah hamanya mati, residunya akan hilang di alam. Dengan demikian produk terbebas dari residu pestisida sehingga aman dikonsumsi manusia. Pestisida nabati menjadi alternatif pengendalian hama yang aman dibanding pestisida sintetis. Penggunaan pestisida nabati memberikan keuntungan ganda, selain menghasilkan produk yang aman, lingkungan juga tidak tercemar.
Pada Hari Rabu tanggal 5 Agustus 2020, Kegiatan SLPTT Tembakau Kelompoktani Setya Bakti Desa Pelem melaksanakan pembuatan Pestisida Nabati “Micesla” yang bahan bakunya dari tumbuh-tumbuhan, Pestisida Micesla bahannya terdiri dari Mimba, cengkeh, Serai dan Laos , Berikut ini manfaat dari masing–masing bahan Micesla:
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang manfaat masing-masing bahan “Micesla” kemudian praktek membuat “Micesla”. Berikut cara pembuatan Micesla, langkah pertama adalah mempersiapkan bahan – bahan daun mimba, cengkeh, laos, serai wangi, kemudian bahan yang sudah ada dicacah halus, laos dan cengkeh ditumbuk halus, setelah bahan dicacah dan ditumbuk halus kemudian dimasukkan dalam bak penampung bahan dan campur air serta ditutup rapat. Setelah bahan tercampur rata kemudian bahan diperam selama 24 jam baru bisa diaplikasikan. “Kembali kealam serta pembuatan Pesnab yang Ramah Lingkungan merupakan salah satu alternatif yang bisa bermanfaat bagi kita semua serta tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Oleh: Lian Dwi Parhana S. S.P. ( PPL Kec, Purwosari).
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Sangat Puas
34 % |
Puas
37 % |
Cukup Puas
5 % |
Tidak Puas
24 % |